Maret 29, 2025

Cobeats – Mengubah Dunia melalui Inovasi Teknologi

kreativitas digital menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong perubahan besar di berbagai sektor kehidupan

2025-03-28 | admin3

10 Keterampilan Kreativitas Digital yang Wajib Dikuasai di Era Digital

kreatif digital

Di era digital yang terus berkembang, kreativitas menjadi salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan, baik dalam dunia bisnis, pendidikan, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi digital memberikan berbagai macam alat dan platform yang memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk. Oleh karena itu, keterampilan kreativitas digital menjadi sangat penting untuk dikuasai. Berikut adalah 10 keterampilan kreativitas digital yang wajib dikuasai di era digital:

1. Desain Grafis

Desain grafis adalah salah satu keterampilan kreativitas digital yang paling dicari. Kemampuan untuk menciptakan visual yang menarik menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau aplikasi desain lainnya sangat berharga. Desain grafis mencakup pembuatan logo, poster, brosur, dan konten visual lainnya yang digunakan untuk komunikasi visual di dunia digital.

Keterampilan yang penting:

  • Penguasaan perangkat lunak desain grafis.

  • Pemahaman tentang prinsip desain (komposisi, warna, tipografi).

  • Kemampuan membuat desain yang estetis dan fungsional.

2. Fotografi Digital

Fotografi digital tidak hanya tentang mengambil gambar, tetapi juga tentang memahami cara mengedit dan mengoptimalkan gambar untuk berbagai platform digital. Penggunaan kamera digital, smartphone, serta perangkat lunak pengeditan foto seperti Adobe Lightroom atau Photoshop memungkinkan fotografer untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

Keterampilan yang penting:

  • Penguasaan teknik fotografi dasar dan lanjutan.

  • Kemampuan mengedit foto untuk meningkatkan kualitas visual.

  • Pahami pencahayaan, komposisi, dan framing.

3. Video Editing

Video editing adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia digital, terutama dengan maraknya konsumsi konten video di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Keterampilan dalam mengedit video menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci Resolve sangat penting untuk menciptakan video yang menarik dan berkualitas.

Keterampilan yang penting:

  • Kemampuan dalam pengeditan video dasar hingga lanjutan.

  • Pemahaman tentang penggunaan efek visual dan audio.

  • Kemampuan merancang alur cerita yang menarik melalui video.

4. Animasi Digital

Animasi digital adalah keterampilan yang memungkinkan Anda untuk menciptakan gerakan dan visual interaktif menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Animate, Blender, atau Toon Boom. Animasi digunakan di berbagai industri, mulai dari film, iklan, hingga game.

Keterampilan yang penting:

  • Penguasaan perangkat lunak animasi.

  • Pemahaman tentang gerakan dan prinsip animasi.

  • Kreativitas dalam mengembangkan karakter dan cerita animasi.

5. Pengembangan Web dan Desain UI/UX

Web design dan pengembangan https://rajazeus.biz/ aplikasi adalah keterampilan penting di dunia digital. Desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) berfokus pada pembuatan situs web dan aplikasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga mudah digunakan. Keterampilan ini melibatkan pemahaman tentang tata letak, desain responsif, dan fungsionalitas aplikasi web.

Keterampilan yang penting:

  • Pemahaman tentang HTML, CSS, dan JavaScript.

  • Pengalaman dalam desain UI/UX dan pemahaman tentang pengalaman pengguna.

  • Kemampuan untuk menciptakan desain yang responsif dan ramah pengguna.

6. Copywriting dan Penulisan Konten Digital

Copywriting adalah keterampilan menulis yang digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa melalui berbagai saluran digital. Penulis konten digital bertanggung jawab untuk menghasilkan artikel, blog, deskripsi produk, dan posting media sosial yang menarik dan efektif. Keterampilan ini sangat penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan keberadaan mereka di dunia digital.

Keterampilan yang penting:

  • Kemampuan menulis dengan gaya yang persuasif dan menarik.

  • Pemahaman tentang SEO (Search Engine Optimization).

  • Keterampilan dalam menulis untuk berbagai platform digital.

7. Manajemen Media Sosial

Manajemen media sosial adalah keterampilan untuk mengelola akun-akun media sosial, menciptakan konten yang menarik, dan berinteraksi dengan audiens. Keterampilan ini mencakup strategi pemasaran media sosial, analisis data, dan penggunaan berbagai platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan TikTok untuk membangun merek dan komunitas.

Keterampilan yang penting:

  • Pengetahuan tentang berbagai platform media sosial.

  • Kemampuan membuat dan menjadwalkan konten yang sesuai dengan audiens.

  • Kemampuan untuk menganalisis dan memahami metrik media sosial.

8. Pemasaran Digital (Digital Marketing)

Pemasaran digital adalah keterampilan yang berfokus pada penggunaan internet dan alat digital untuk mempromosikan produk atau layanan. Ini termasuk SEO (Search Engine Optimization), iklan berbayar, email marketing, dan pemasaran afiliasi. Keterampilan ini sangat penting bagi individu atau perusahaan yang ingin meningkatkan visibilitas online mereka.

Keterampilan yang penting:

  • Pemahaman tentang SEO dan SEM (Search Engine Marketing).

  • Kemampuan membuat dan mengelola kampanye iklan digital.

  • Pengetahuan tentang analitik web dan pengukuran kinerja.

9. Pengembangan Aplikasi Mobile

Pengembangan aplikasi mobile adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia digital, terutama dengan semakin populernya penggunaan smartphone. Pengembangan aplikasi memungkinkan Anda untuk menciptakan aplikasi untuk berbagai platform seperti iOS dan Android.

Keterampilan yang penting:

  • Pemahaman tentang bahasa pemrograman seperti Java, Swift, dan Kotlin.

  • Pengalaman dalam menggunakan framework pengembangan aplikasi.

  • Kemampuan menguji dan mengoptimalkan aplikasi untuk kinerja yang lebih baik.

10. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

AR dan VR adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia digital dalam cara yang sangat imersif. AR dan VR digunakan dalam berbagai industri, termasuk game, pendidikan, pemasaran, dan hiburan. Keterampilan dalam mengembangkan dan merancang pengalaman AR dan VR sangat penting di era digital saat ini.

Keterampilan yang penting:

  • Pemahaman tentang platform AR dan VR.

  • Kemampuan untuk merancang pengalaman yang imersif dan interaktif.

  • Keterampilan dalam pengembangan perangkat lunak dan pemrograman untuk AR/VR.

BACA JUGA ARTIKEL SELANJUTNYA DISINI: Penguatan Ekosistem Digital Dalam Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia

2025-03-27 | admin4

Penguatan Ekosistem Digital Dalam Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia

Keterbatasan jarak akibat larangan physical distancing sepanjang pandemi COVID-19 menghidupkan tren baru di masyarakat. Salah satu jenis hidup yang terasa beralih adalah cara berkomunikasi yang tergantung pada media digital.

Tidak hanya berdampak pada pola berkomunikasi perseorangan, digitalisasi komunikasi juga berpengaruh pada ranah usaha, juga didalam sektor ekonomi kreatif. Untuk memasarkan produknya pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) mesti beradaptasi dan mengikuti pergantian tersebut. Membawa promosi produk ke ranah digital jadi hal yang mesti dilakukan.

Pasalnya, pemakaian media digital ikut meningkat secara vital sepanjang pandemi COVID-19. Berdasarkan knowledge berasal dari YouGov, yang dikutip Facebook for Business, pemakaian media sosial naik hingga 38% sepanjang pandemi COVID-19. Angka tinggi ini sudah harusnya ditangkap sebagai peluang bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk laksanakan digitalisasi.

Terlebih, pandemi COVID-19 mengimbuhkan efek yang lumayan besar bagi sektor ekonomi kreatif secara global. Hal ini mampu dilihat berasal dari sektor ekonomi kreatif Amerika Serikat pada April-Juli 2020, berdasarkan knowledge Creative Economy Final, tercatat ada 2,7 juta pekerjaan dan lebih kurang US$150 miliar pemasukan hilang akibat penurunan sektor industri kreatif nasional di AS.

Kondisi yang mirip peliknya juga berlangsung pada sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Dikutip berasal dari Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia 2020/2021, knowledge menyatakan bahwa estimasi pertumbuhan pekerja sektor ekraf di Indonesia -2,49%.

Sementara berasal dari knowledge yang sama, dibandingkan tahun sebelum saat pandemi, pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) berasal dari sektor ekonomi kreatif jadi -2,39%. Adanya penurunan angka ini pasti mengimbuhkan efek besar bagi ekonomi nasional.

Sebagai cara adaptasi, pelaku ekonomi kreatif diharapkan mampu segera memasuki ekosistem digital atau go online. Pemerintah menargetkan pada 2024 ada 30 juta industri kreatif yang masuk ke ekosistem digital.

“Penguatan pada produk ekonomi kreatif mesti dapat dukungan bersama ekosistem yang baik. Ekosistem ini memiliki lebih dari satu komponen dasar. Pertama dan yang terutama adalah SDM dan talenta yang kompeten yang akan jadi penggeraknya. Kedua, adalah ketersediaan sumber energi yang lainnya, juga perangkat seperti frekuensi radio sebagai alat komunikasi. Ketiga adalah sumber energi artifisial atau buatan seperti numbering, IP Address, domain dan lain-lainnya,” bilang Neil Himam selaku Deputi Bidang Digital dan Produk Ekonomi Kreatif.

Peran Ekosistem Digital didalam Ekonomi Kreatif

Peningkatan populasi pembeli digital adalah peluang yang amat besar bagi industri kreatif Indonesia untuk bangkit. Untuk mampu menyentuh pembeli tersebut, pelaku ekonomi kreatif mesti mampu gunakan media digital.

Ketika memasuki ekosistem digital, keliru satu modal yang mesti dimiliki oleh pelaku ekraf adalah kreativitas. Pelaku ekraf juga mesti selalu memperbarui gagasan untuk mampu menarik perhatian pembeli atau audiens.

Selain itu, ada digitalisasi didalam ekosistem ekonomi kreatif mengimbuhkan banyak fungsi untuk pelaku ekraf. fungsi pertama, riset menyatakan terkecuali transformasi ke dunia digital akan membuat suatu unit usaha lebih efisien dan stabil.

Sebab, transformasi digital menyederhanakan sistem operasional jauh lebih efektif. Selain itu pemakaian ekosistem digital juga bermanfaat untuk membuat perusahaan lebih berkembang. Karena pemakaian teknologi digital menciptakan lingkungan kerja yang lebih modern.

Terakhir, ekosistem digital juga memiliki potensi besar untuk menaikkan omzet. Alasannya, digitalisasi mendobrak batas-batas pada produsen dan konsumen. Dengan begitu para pelaku ekraf amat kemungkinan laksanakan perluasan jaringan bisnis. Tidak hanya bersama konsumen, ekosistem digital juga membuka peluang bersama perusahaan lain yang mampu menolong operasional.

“Kita juga butuh infrastruktur dan ini banyak sekali cakupannya dan yang terutama adalah knowledge center. Lalu ada teknologi gara-gara didalam penguatan ini kita akan banyak gunakan teknologi IP, Big Data dan lainnya. Selanjutnya ada produk, seperti layanan, hardware, aplikasi hingga konten. Lalu ada permodalan yang menurut saya agak unik untuk pengembangan digital ini, gara-gara mampu lebih luas ulang bersama ada crowdfunding, venture capital, angel investment dan lainnya.

Lalu, ada juga pasar yang juga tidak kalah penting dan ini tidak hanya di didalam negeri, tapi juga di luar negeri. Ada juga knowledge yang tentunya amat penting didalam ekosistem ini. Semua segi ini mesti dibarengi bersama pembuatan atau penyesuaian dan perjanjian dan juga regulasi yang tepat agar mampu menolong ekosistem digital ekonomi kreatif yang inginkan dikembangkan,” sambung Neil Himam.

Optimalisasi Ekosistem Digital di Indonesia

Dalam menyiapkan ekosistem digital, terutama di sektor ekonomi kreatif di Indonesia, pelaku ekraf tidak sendiri. Pemerintah ikut menolong berupaya cara strategis pemakaian ekosistem digital.

Ada enam cara yang sedang diupayakan pemerintah didalam adaptasi ke ekosistem digital. Pertama, memperbaiki mutu sarana digital untuk menaikkan efisiensi dan energi saing sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kedua, menaikkan mutu sumber energi manusia agar mampu beradaptasi bersama kebutuhan lapangan kerja di era depan. Ketiga, mengintegrasikan riset, desain, dan pengembangan bersama modernisasi industri sektor produktif lainnya.

Keempat, mendorong pengembangan teknologi finansial untuk menolong pertumbuhan ekonomi bersama memaksimalkan bantuan konektivitas internet dan penetrasi telephone genggam. Kelima, memperkuat ekosistem inovasi bersama kolaborasi pada pemerintah, pelaku bisnis, institusi pendidikan, dan komunitas. Keenam, pemerintah berupaya untuk mendorong kolaborasi perusahaan rintisan, mencakup pengembangan ekosistem, akselerasi, inkubasi, hingga style bisnis, dan segi berkesinambungan berasal dari usaha start-up.

Sementara berasal dari segi pelaku ekonomi kreatif, ada banyak upaya yang juga mesti dikerjakan tak sekedar beradaptasi bersama digitalisasi. Misalnya, laksanakan manajemen e-commerce, dan mendaftarkan produk didalam Hak Kekayaan Intelektual.

Kolaborasi pada pelaku ekonomi kreatif, pemerintah, dan pengembang teknologi digital diharapkan mampu mewujudkan target ekosistem digital di Indonesia. Sehingga hal ini mampu jadi momentum kebangkitan ekonomi nasional, tertentu di sektor ekonomi kreatif.

“Dengan ada ekonomi digital ini, saya rasa semua jadi tidak terbatas ruang, selagi dan jarak. Jadi manfaatnya juga bukan hanya dirasakan oleh konsumen, tapi juga oleh produsennya. Ekosistem digital ini akan menolong untuk memasarkan agar lebih mudah, lebih-lebih lebih dari satu sektor ekonomi kreatif kriya, fashion kuliner yang menurut saya amat gunakan Kedatangan ekonomi digital ini gara-gara ada bentuknya, ada barangnya. Tapi semua subsektor ekonomi kreatif mampu masuk ke didalam ekosistem digital ini, tentunya bersama beraneka inovasi dan kolaborasi bersama semua pihak. Misalnya untuk bidang kuliner, bagaimana mereka mesti mampu mencari cara paling baik untuk mengemas produknya,” tutup Neil Himam.

Baca Juga : 4 Daftar Teknologi Digital Hemat Energi yang Perlu Diketahui

Klik : selaparangtv.com

2025-03-19 | admin3

4 Daftar Teknologi Digital Hemat Energi yang Perlu Diketahui

Di dunia yang semakin digital ini, teknologi telah memainkan peran penting dalam mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal efisiensi energi. Meskipun teknologi digital sering dianggap mengonsumsi banyak energi, namun ada banyak inovasi yang justru membantu mengurangi konsumsi energi dengan cara yang lebih cerdas dan efisien. Berikut adalah empat teknologi digital hemat energi yang dapat membantu Anda mengurangi penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis.

1. Internet of Things (IoT) untuk Manajemen Energi

Internet of Things (IoT) adalah konsep https://www.murrietaregionalanimalhospital.com/ teknologi yang memungkinkan perangkat-perangkat di rumah atau gedung untuk saling terhubung dan berkomunikasi melalui internet. Teknologi ini memungkinkan pengendalian perangkat secara otomatis dan real-time, yang sangat efektif dalam mengelola penggunaan energi.

Contohnya adalah penggunaan smart home yang dilengkapi dengan perangkat IoT, seperti lampu pintar, termostat pintar, dan peralatan elektronik lainnya. IoT memungkinkan perangkat-perangkat ini untuk beroperasi hanya saat dibutuhkan dan menyesuaikan konsumsi energi secara otomatis. Misalnya, lampu yang hanya menyala saat ada orang di ruangan, atau pengaturan suhu di ruangan yang disesuaikan berdasarkan kebiasaan penghuni. Dengan demikian, penggunaan energi bisa lebih terkontrol dan efisien.

BACA JUGA DISINI: 5 Inovasi Teknologi yang Akan Mengubah Dunia dalam 10 Tahun ke Depan

2. Cloud Computing yang Lebih Efisien

Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan data dan aplikasi untuk disimpan dan diakses melalui server jarak jauh, bukan di perangkat lokal seperti komputer pribadi atau server lokal. Dengan menggunakan cloud, perusahaan atau individu dapat mengurangi kebutuhan perangkat keras yang memerlukan banyak energi untuk beroperasi.

Selain itu, penyedia layanan cloud computing besar, seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure, telah berinvestasi besar dalam infrastruktur hemat energi, seperti pusat data yang menggunakan energi terbarukan dan sistem pendinginan yang lebih efisien. Penggunaan cloud computing memungkinkan pengurangan konsumsi energi karena perangkat keras yang digunakan lebih terpusat, lebih efisien, dan sering kali didukung oleh teknologi ramah lingkungan.

3. Perangkat Hemat Energi dan Aplikasi Penghematan

Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, kini ada banyak perangkat dan aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna menghemat energi. Beberapa aplikasi, misalnya, dapat memantau penggunaan energi secara real-time di rumah atau kantor, memberikan informasi tentang konsumsi energi perangkat-perangkat tertentu, dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi penggunaan energi.

Perangkat hemat energi digital ini termasuk peralatan rumah tangga pintar, seperti lemari es, mesin cuci, dan alat-alat dapur lainnya, yang dapat mengoptimalkan konsumsi energi. Beberapa perangkat juga dapat dikendalikan melalui aplikasi smartphone, sehingga pengguna dapat mengatur waktu operasi dan mematikan perangkat saat tidak digunakan, mengurangi pemborosan energi.

4. Kendaraan Listrik dan Sistem Manajemen Energi Cerdas

Kendaraan listrik (EV) adalah salah satu contoh teknologi digital yang juga dapat berkontribusi pada penghematan energi. Kendaraan ini menggunakan tenaga listrik yang lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Teknologi manajemen baterai dan pengisian daya cerdas memungkinkan kendaraan listrik untuk memaksimalkan pengisian daya dan mengoptimalkan penggunaan energi.

Selain itu, kendaraan listrik juga dapat diintegrasikan dengan sistem smart grid, yang memungkinkan kendaraan untuk mengisi daya pada saat beban listrik rendah, menghindari penggunaan energi yang berlebihan saat puncak permintaan. Ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon dan mendorong transisi menuju sumber energi yang lebih bersih.

2025-03-04 | admin9

5 Inovasi Teknologi yang Akan Mengubah Dunia dalam 10 Tahun ke Depan

Inovasi Mengubah Dunia di Teknologi

Di era digital yang serba canggih ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk anak-anak. Inovasi teknologi tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga telah dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran, hiburan, dan pengembangan keterampilan anak-anak. Berikut ini beberapa inovasi teknologi yang kini menjadi bagian dari kehidupan anak-anak di era sekarang.

1. Aplikasi Pembelajaran Interaktif

Dengan semakin banyaknya aplikasi edukatif yang tersedia, anak-anak sekarang dapat belajar sambil bermain melalui ponsel atau tablet. Aplikasi seperti Khan Academy Kids, Duolingo, dan ABCmouse memberikan berbagai konten pendidikan yang menarik, seperti video, kuis, dan permainan interaktif.

Aplikasi ini memanfaatkan teknologi rajaolympus untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Anak-anak bisa belajar membaca, matematika, sains, hingga bahasa asing dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga memberikan kesempatan untuk belajar secara mandiri, yang penting dalam perkembangan kemandirian anak.

2. Robot Pembelajaran

Seiring dengan berkembangnya kecerdasan buatan (AI), robot-robot pembelajaran kini hadir untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan teknis sejak dini. Misalnya, LEGO Mindstorms dan Botley the Coding Robot adalah contoh robot yang dirancang untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman dan logika komputer kepada anak-anak.

Melalui permainan dengan robot, anak-anak dapat belajar cara merakit dan memprogram perangkat, yang dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas mereka. Selain itu, robot-robot ini juga membantu anak-anak memahami dasar-dasar teknologi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

3. Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR)

Teknologi Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR) semakin berkembang dan mulai dimanfaatkan untuk pendidikan anak-anak. VR memungkinkan anak-anak untuk merasakan pengalaman belajar yang imersif, seperti menjelajahi dunia bawah laut, mengunjungi luar angkasa, atau melihat dinosaurus hidup di sekitar mereka.

Sementara itu, AR memperkaya dunia nyata dengan elemen digital yang dapat dilihat melalui perangkat seperti smartphone atau tablet. Misalnya, aplikasi AR seperti Pokémon GO tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang geografi dan olahraga melalui permainan berbasis lokasi.

Dengan VR dan AR, anak-anak tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi juga merasakan dan mengalami materi pembelajaran secara langsung. Ini membantu mereka mengingat informasi dengan lebih baik dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar mereka.

4. Gaming Edukatif

Industri permainan video telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Banyak game modern tidak hanya berfokus pada hiburan semata, tetapi juga mendidik dan mengasah keterampilan anak-anak. Game seperti Minecraft memungkinkan anak-anak untuk membangun dunia mereka sendiri, memecahkan teka-teki, dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka dalam lingkungan virtual.

Game edukatif ini juga dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan matematika, sains, bahasa, dan seni. Mereka belajar bekerja sama dalam tim, merencanakan strategi, dan memecahkan masalah secara kreatif, yang semuanya sangat bermanfaat bagi perkembangan mereka.

5. Wearable Technology

Anak-anak kini juga bisa menggunakan teknologi wearable, seperti jam tangan pintar dan pelacak aktivitas, yang tidak hanya berguna untuk melacak aktivitas fisik tetapi juga memberikan pembelajaran tentang manajemen waktu dan kesehatan. Misalnya, GizmoWatch memungkinkan orang tua untuk mengawasi lokasi anak-anak mereka dan mengatur pembatasan waktu layar atau komunikasi.

Beberapa jam tangan pintar juga dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan anak-anak belajar tentang pengaturan tujuan dan pencapaian pribadi. Teknologi ini mengajarkan mereka pentingnya keseimbangan antara bermain dan beraktivitas fisik, serta mengenalkan mereka pada konsep teknologi yang lebih canggih.

Baca Juga : Inovasi Teknologi Sebagai Upaya Strategis Pemulihan Ekonomi

6. Pembelajaran Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI)

Inovasi terbaru dalam teknologi pendidikan adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI). Beberapa platform pembelajaran menggunakan AI untuk menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan masing-masing siswa. Platform seperti Socratic oleh Google atau Smart Sparrow menggunakan AI untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih dipersonalisasi, yang membantu anak-anak memahami pelajaran dengan cara yang lebih sesuai dengan gaya belajar mereka.

Dengan AI, anak-anak bisa mendapatkan umpan balik langsung, belajar dengan kecepatan mereka sendiri, dan melacak kemajuan mereka. AI juga bisa membantu memecahkan masalah atau menjelaskan konsep yang sulit dipahami dengan cara yang mudah dimengerti oleh anak-anak.

7. E-Books dan Buku Interaktif

Buku digital (e-books) dan buku interaktif kini semakin populer di kalangan anak-anak. Dengan perangkat seperti tablet atau e-reader, anak-anak bisa mengakses ribuan buku cerita dengan cara yang lebih menarik. Beberapa e-books bahkan memiliki fitur suara, gambar bergerak, dan animasi yang memperkaya pengalaman membaca mereka.

Buku interaktif seperti Osmo menggabungkan dunia fisik dan digital, memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen buku menggunakan perangkat mereka. Dengan cara ini, anak-anak bisa belajar sambil bermain dan mengembangkan kemampuan bahasa mereka dengan cara yang menyenangkan.

2025-02-26 | admin9

Inovasi Teknologi Sebagai Upaya Strategis Pemulihan Ekonomi

Berbagai Inovasi Ekonomi

UU Sisnas Iptek No 11 tahun 2019 memberikan landasan yang kuat bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk berperan dalam perencanaan pembangunan nasional. Proses penyelenggaraan Iptek semestinya berorientasi pada dukungan pertumbuhan ekonomi.

Dalam forum bertema “Penguatan Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Institusi IPTEK) BPPT Dalam Konsolidasi Badan Riset Dan Penemuan Nasional (BRIN)” Kepala BPPT Hammam Riza memberi tahu bahwa sebagai salah satu lembaga penyelenggara Iptek, BPPT mempunyai fungsi menumbuhkembangkan pembatasan teknologi dan meningkatkan pendayagunaan teknologi serta bertanggung jawab menghasilkan Penemuan dan mendorong keberhasilan penggunaannya. Sehingga BPPT mempunyai peran yang benar-benar strategis dalam upaya pertumbuhan ekonomi.

“Kita perlu mengupayakan agar bisa membikin relasi kelembagaan BRIN dengan https://www.braxtonatlakenorman.com/ lembaga IPTEK LPNK seperti BPPT, LAPAN, BATAN, dan LIPI bisa dijalankan secara optimal, sinergis dalam sebuah orkestrasi yang pada kesudahannya akan meningkatkan kontribusi iptek kepada pembangunan nasional,” jelas Hammam.

Berkaitan hal tersebut, BRIN baru saja memberi tahu 3 arah BRIN ke depan, yakni: Konsolidasi sumber energi (manusia, infrastruktur, anggaran) iptek untuk meningkatkan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia untuk menghasilkan invensi dan penemuan sebagai fondasi utama Indonesia Maju 2045. Mewujudkan ekosistem riset pantas standar global yang terbuka (inklusif) dan kolaboratif bagi segala pihak (akademisi, industri, komunitas, pemerintah).

Mewujudkan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital – green – blue economy.

Menyikapi hal tersebut Kepala BPPT mendorong ketiga arah tersebut dengan menjadi bagian penting dari orkestrasi penyelenggaraan IPTEK dan konsolidasi BRIN. Dia bahkan menyebut bahwa pihaknya akan ikut mempersiapkan segala landasan undang-undang operasional bagi Institusi IPTEK dan BRIN dalam mengerjakan litbangjirap, invensi dan penemuan secara terintegrasi dan kejelasan relasi antar Institusi penyelenggara IPTEK yang keterkaitan dengan K/L dan segala stakeholder ekosistem Quadhelix lainnya.

“Institusi ini perlu untuk menghindari inefisiensi anggaran kegiatan riset dan teknologi di Institusi IPTEK dan menghindari tumpang tindih program riset dan teknologi dan hal lain yang menjadi urgensi atas pendayagunaan Institusi IPTEK dan penyusunan BRIN,” jelas Hammam.

Baca Juga : 8 Ide Bisnis Kreatif Yang Sangat Menguntungkan Dan Bisa Dimulai Tahun 2025

Dia bahkan berkeinginan bahwa kaji terap iptek di Indonesia akan terus mengalami peningkatan yang signifikan mulai dari kehadiran produk-produk yang inovatif dan diterapkan oleh segala bagian bangsa ini. “Sebagai lembaga jirap, BPPT akan terus meningkatkan kinerjanya, dengan mendorong segala penemuan teknologi untuk mencapai kejayaan di tanah air,” jelasnya.

Perlu dikenal bahwa pemerintah baru saja mengeluarkan Metode Presiden Nomor 33 Tahun 2021 memegang tugas, fungsi, dan kewenangan BRIN, merespon hal tersebut Hammam mengatakan integrasi jangan diartikan sebagai peleburan.

“Kami mengupayakan agar bisa membikin relasi kelembagaan BRIN dengan lembaga IPTEK LPNK seperti BPPT, LAPAN, BATAN, dan LIPI bisa dijalankan secara optimal, sinergis dalam sebuah orkestrasi yang pada kesudahannya akan meningkatkan kontribusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kepada pembangunan nasional. Ini yang disebut sebagai konsolidasi BRIN, oleh sebab itu tak ada peleburan” pungkasnya.

Sekilas UU Sisnas Iptek No 11 Tahun 2019

Undang-Undang No. 11 Tahun 2019 tentang Proses Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sudah memberikan landasan yang kuat bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk berperan dalam perencanaan pembangunan nasional. Proses penyelenggaraan Iptek semestinya berorientasi pada dukungan pertumbuhan ekonomi.

BPPT sebagai salah satu Institusi penyelenggara Iptek pantas dengan Pasal 42 UU No. 11 Tahun 2019 SISNAS IPTEK, mempunyai fungsi menumbuh kembangkan pembatasan Teknologi dan meningkatkan pendayagunaan Teknologi serta bertanggung jawab menghasilkan Penemuan dan mendorong keberhasilan penggunaannya (fungsi dan tanggungjawab). Sehingga BPPT mempunyai peran yang benar-benar strategis dalam upaya pertumbuhan ekonomi.

Penemuan pada pasal 48 UU No 11 Tahun 2019 SISNAS IPTEK, UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta (yang menjadi pertimbangan Perpres BRIN) sudah mengamanahkan bahwa dalam rangka memegang riset iptek di Indonesia sebagai landasan kokoh bagi pembangunan berbasis iptek, perlu di wujud BRIN atau Badan Riset dan Penemuan Nasional yang akan mengintegrasikan kegiatan litbang jirap dalam mengerjakan invensi dan penemuan dengan maksud agar kegiatan litbangjirap (penelitian, pengembangan, penganalisisan dan pemakaian) secara nasional lebih terintegrasi.

2025-02-23 | admin2

8 Ide Bisnis Kreatif Yang Sangat Menguntungkan Dan Bisa Dimulai Tahun 2025

Ide Bisnis Kreatif

Bisnis digital kala ini jadi tren besar di dunia usaha. Di tahun-tahun selanjutnya, tren ini diperkirakan masih bakal tetap bertahan yang juga dibarengi bersama semakin banyaknya peluang bisnis yang muncul.

Prodi Digital Business Innovation kala ini jadi tidak benar satu yang paling banyak diminati oleh mahasiswa sebab dinilai bisa membuka pintu untuk jadi pengusaha kreatif yang sukses di sesudah itu hari.

Beberapa bisnis yang juga di sini tersedia platform e-commerce, periklanan digital, aplikasi mobile, toko online dan lain sebagainya. Sebagai referensi ide bisnis kretifitas kamu :

1. Membuat YouTube

Saat ini sudah tersedia banyak orang yang mengakibatkan channel YouTube bersama tujuan agar populer dan menghasilkan duit melalui konten yang dibikin secara konsisten. Jika sudah dimonetisasi, maka melalui Google AdSense, YouTube kamu pun bisa menghasilkan uang.

2. Affiliate Marketing

Bisnis ini merupakan aktivitas dalam upaya memasarkan produk atau jasa punyai orang lain yang ditunaikan secara individu maupun perusahaan agar mendapatkan imbalan. Caranya amat mudah, kamu cukup daftar program afiliasi, seperti Involve Asia atau Shopee Affiliate. Selanjutnya kamu bakal mendapat kode referal (tautan) selanjutnya pasang ke media sosial atau situs kamu.

3. Membuat Aplikasi

Aplikasi biasanya bisa dibuka melalui laptop, smartphone atau perangkat lainnya yang diprogram bersama Mengenakan bahasa tertentu. Kamu bisa coba mengakibatkan aplikasi hiburan seperti game atau aplikasi lainnya yang berfaedah bagi pengguna yang mengunduhnya.

4. Dropship

Dropship adalah aktivitas menjual produk, tetapi tidak perlu pusing bersama barang di gudang dan pengirimannya. Kamu cukup punyai skill menjual barang milik orang lain tanpa perlu menyetok barang di rumah.

Baca Juga : Inovasi Teknologi Sebagai Upaya Strategis Pemulihan Ekonomi

Bila tersedia yang ingin belanja produk yang kamu tawarkan, maka cukup menghubungi pemilik barang. Selisih pada harga yang kamu menjual bersama harga pemilik barang inilah yang jadi keuntungan nantinya.

5. Menjual Produk Digital

Sesuai namanya, produk digital ini tidak punyai wujud secara fisik. Contohnya e-book, video dan audio. Buat kamu yang puas bermusik, maka bisa mengakibatkan karya lagu selanjutnya menjualnya secara online melalui situs yang terpercaya seperti Songcast atau Tunecore.

Begitupun untuk kamu yang puas menulis, bisa menjual postingan https://diblein.com/ kamu di Amazon atau di situs milik sendiri.

6. Membuat Podcast

Selain platform YouTube, podcast marketing yang bersifat konten audio kala ini juga semakin terkenal. Untuk membuatnya, kamu bisa memakai Anchor dan Spotify. Sebelum itu, temukan niche yang ingin kamu bahas khususnya dahulu.

7. Konsultan SEO

SEO adalah upaya agar konten mendapatkan rangking pertama di mesin pencari. Hal ini juga terbujuk oleh semakin banyaknya orang yang melacak atau belanja produk bersama mengandalkan mesin pencari.

Melalui keahlian SEO, maka kamu bisa menopang klien agar konten yang dibikin bisa tempati posisi paling baik di mesin pencari.

8. Membuat Blog

Jika kamu punyai konten yang cukup menarik, maka kamu bisa mengakibatkan konten untuk menarik audien dan menghasilkan uang. kamu bisa memasang iklan melalui Google Adsense ataupun bersama menyediakan daerah disewakan untuk orang lain kecuali ingin memasang iklan.