Maret 26, 2025

Cobeats – Mengubah Dunia melalui Inovasi Teknologi

kreativitas digital menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong perubahan besar di berbagai sektor kehidupan

2025-03-19 | admin3

4 Daftar Teknologi Digital Hemat Energi yang Perlu Diketahui

Di dunia yang semakin digital ini, teknologi telah memainkan peran penting dalam mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal efisiensi energi. Meskipun teknologi digital sering dianggap mengonsumsi banyak energi, namun ada banyak inovasi yang justru membantu mengurangi konsumsi energi dengan cara yang lebih cerdas dan efisien. Berikut adalah empat teknologi digital hemat energi yang dapat membantu Anda mengurangi penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bisnis.

1. Internet of Things (IoT) untuk Manajemen Energi

Internet of Things (IoT) adalah konsep https://www.murrietaregionalanimalhospital.com/ teknologi yang memungkinkan perangkat-perangkat di rumah atau gedung untuk saling terhubung dan berkomunikasi melalui internet. Teknologi ini memungkinkan pengendalian perangkat secara otomatis dan real-time, yang sangat efektif dalam mengelola penggunaan energi.

Contohnya adalah penggunaan smart home yang dilengkapi dengan perangkat IoT, seperti lampu pintar, termostat pintar, dan peralatan elektronik lainnya. IoT memungkinkan perangkat-perangkat ini untuk beroperasi hanya saat dibutuhkan dan menyesuaikan konsumsi energi secara otomatis. Misalnya, lampu yang hanya menyala saat ada orang di ruangan, atau pengaturan suhu di ruangan yang disesuaikan berdasarkan kebiasaan penghuni. Dengan demikian, penggunaan energi bisa lebih terkontrol dan efisien.

BACA JUGA DISINI: 5 Inovasi Teknologi yang Akan Mengubah Dunia dalam 10 Tahun ke Depan

2. Cloud Computing yang Lebih Efisien

Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan data dan aplikasi untuk disimpan dan diakses melalui server jarak jauh, bukan di perangkat lokal seperti komputer pribadi atau server lokal. Dengan menggunakan cloud, perusahaan atau individu dapat mengurangi kebutuhan perangkat keras yang memerlukan banyak energi untuk beroperasi.

Selain itu, penyedia layanan cloud computing besar, seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure, telah berinvestasi besar dalam infrastruktur hemat energi, seperti pusat data yang menggunakan energi terbarukan dan sistem pendinginan yang lebih efisien. Penggunaan cloud computing memungkinkan pengurangan konsumsi energi karena perangkat keras yang digunakan lebih terpusat, lebih efisien, dan sering kali didukung oleh teknologi ramah lingkungan.

3. Perangkat Hemat Energi dan Aplikasi Penghematan

Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, kini ada banyak perangkat dan aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna menghemat energi. Beberapa aplikasi, misalnya, dapat memantau penggunaan energi secara real-time di rumah atau kantor, memberikan informasi tentang konsumsi energi perangkat-perangkat tertentu, dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi penggunaan energi.

Perangkat hemat energi digital ini termasuk peralatan rumah tangga pintar, seperti lemari es, mesin cuci, dan alat-alat dapur lainnya, yang dapat mengoptimalkan konsumsi energi. Beberapa perangkat juga dapat dikendalikan melalui aplikasi smartphone, sehingga pengguna dapat mengatur waktu operasi dan mematikan perangkat saat tidak digunakan, mengurangi pemborosan energi.

4. Kendaraan Listrik dan Sistem Manajemen Energi Cerdas

Kendaraan listrik (EV) adalah salah satu contoh teknologi digital yang juga dapat berkontribusi pada penghematan energi. Kendaraan ini menggunakan tenaga listrik yang lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Teknologi manajemen baterai dan pengisian daya cerdas memungkinkan kendaraan listrik untuk memaksimalkan pengisian daya dan mengoptimalkan penggunaan energi.

Selain itu, kendaraan listrik juga dapat diintegrasikan dengan sistem smart grid, yang memungkinkan kendaraan untuk mengisi daya pada saat beban listrik rendah, menghindari penggunaan energi yang berlebihan saat puncak permintaan. Ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon dan mendorong transisi menuju sumber energi yang lebih bersih.

2025-03-04 | admin9

5 Inovasi Teknologi yang Akan Mengubah Dunia dalam 10 Tahun ke Depan

Inovasi Mengubah Dunia di Teknologi

Di era digital yang serba canggih ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk anak-anak. Inovasi teknologi tidak hanya digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga telah dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran, hiburan, dan pengembangan keterampilan anak-anak. Berikut ini beberapa inovasi teknologi yang kini menjadi bagian dari kehidupan anak-anak di era sekarang.

1. Aplikasi Pembelajaran Interaktif

Dengan semakin banyaknya aplikasi edukatif yang tersedia, anak-anak sekarang dapat belajar sambil bermain melalui ponsel atau tablet. Aplikasi seperti Khan Academy Kids, Duolingo, dan ABCmouse memberikan berbagai konten pendidikan yang menarik, seperti video, kuis, dan permainan interaktif.

Aplikasi ini memanfaatkan teknologi rajaolympus untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Anak-anak bisa belajar membaca, matematika, sains, hingga bahasa asing dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga memberikan kesempatan untuk belajar secara mandiri, yang penting dalam perkembangan kemandirian anak.

2. Robot Pembelajaran

Seiring dengan berkembangnya kecerdasan buatan (AI), robot-robot pembelajaran kini hadir untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan teknis sejak dini. Misalnya, LEGO Mindstorms dan Botley the Coding Robot adalah contoh robot yang dirancang untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman dan logika komputer kepada anak-anak.

Melalui permainan dengan robot, anak-anak dapat belajar cara merakit dan memprogram perangkat, yang dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas mereka. Selain itu, robot-robot ini juga membantu anak-anak memahami dasar-dasar teknologi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

3. Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR)

Teknologi Realitas Virtual (VR) dan Augmented Reality (AR) semakin berkembang dan mulai dimanfaatkan untuk pendidikan anak-anak. VR memungkinkan anak-anak untuk merasakan pengalaman belajar yang imersif, seperti menjelajahi dunia bawah laut, mengunjungi luar angkasa, atau melihat dinosaurus hidup di sekitar mereka.

Sementara itu, AR memperkaya dunia nyata dengan elemen digital yang dapat dilihat melalui perangkat seperti smartphone atau tablet. Misalnya, aplikasi AR seperti Pokémon GO tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang geografi dan olahraga melalui permainan berbasis lokasi.

Dengan VR dan AR, anak-anak tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi juga merasakan dan mengalami materi pembelajaran secara langsung. Ini membantu mereka mengingat informasi dengan lebih baik dan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar mereka.

4. Gaming Edukatif

Industri permainan video telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Banyak game modern tidak hanya berfokus pada hiburan semata, tetapi juga mendidik dan mengasah keterampilan anak-anak. Game seperti Minecraft memungkinkan anak-anak untuk membangun dunia mereka sendiri, memecahkan teka-teki, dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka dalam lingkungan virtual.

Game edukatif ini juga dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan matematika, sains, bahasa, dan seni. Mereka belajar bekerja sama dalam tim, merencanakan strategi, dan memecahkan masalah secara kreatif, yang semuanya sangat bermanfaat bagi perkembangan mereka.

5. Wearable Technology

Anak-anak kini juga bisa menggunakan teknologi wearable, seperti jam tangan pintar dan pelacak aktivitas, yang tidak hanya berguna untuk melacak aktivitas fisik tetapi juga memberikan pembelajaran tentang manajemen waktu dan kesehatan. Misalnya, GizmoWatch memungkinkan orang tua untuk mengawasi lokasi anak-anak mereka dan mengatur pembatasan waktu layar atau komunikasi.

Beberapa jam tangan pintar juga dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan anak-anak belajar tentang pengaturan tujuan dan pencapaian pribadi. Teknologi ini mengajarkan mereka pentingnya keseimbangan antara bermain dan beraktivitas fisik, serta mengenalkan mereka pada konsep teknologi yang lebih canggih.

Baca Juga : Inovasi Teknologi Sebagai Upaya Strategis Pemulihan Ekonomi

6. Pembelajaran Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI)

Inovasi terbaru dalam teknologi pendidikan adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI). Beberapa platform pembelajaran menggunakan AI untuk menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan masing-masing siswa. Platform seperti Socratic oleh Google atau Smart Sparrow menggunakan AI untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih dipersonalisasi, yang membantu anak-anak memahami pelajaran dengan cara yang lebih sesuai dengan gaya belajar mereka.

Dengan AI, anak-anak bisa mendapatkan umpan balik langsung, belajar dengan kecepatan mereka sendiri, dan melacak kemajuan mereka. AI juga bisa membantu memecahkan masalah atau menjelaskan konsep yang sulit dipahami dengan cara yang mudah dimengerti oleh anak-anak.

7. E-Books dan Buku Interaktif

Buku digital (e-books) dan buku interaktif kini semakin populer di kalangan anak-anak. Dengan perangkat seperti tablet atau e-reader, anak-anak bisa mengakses ribuan buku cerita dengan cara yang lebih menarik. Beberapa e-books bahkan memiliki fitur suara, gambar bergerak, dan animasi yang memperkaya pengalaman membaca mereka.

Buku interaktif seperti Osmo menggabungkan dunia fisik dan digital, memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen buku menggunakan perangkat mereka. Dengan cara ini, anak-anak bisa belajar sambil bermain dan mengembangkan kemampuan bahasa mereka dengan cara yang menyenangkan.

2025-02-26 | admin9

Inovasi Teknologi Sebagai Upaya Strategis Pemulihan Ekonomi

Berbagai Inovasi Ekonomi

UU Sisnas Iptek No 11 tahun 2019 memberikan landasan yang kuat bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk berperan dalam perencanaan pembangunan nasional. Proses penyelenggaraan Iptek semestinya berorientasi pada dukungan pertumbuhan ekonomi.

Dalam forum bertema “Penguatan Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Institusi IPTEK) BPPT Dalam Konsolidasi Badan Riset Dan Penemuan Nasional (BRIN)” Kepala BPPT Hammam Riza memberi tahu bahwa sebagai salah satu lembaga penyelenggara Iptek, BPPT mempunyai fungsi menumbuhkembangkan pembatasan teknologi dan meningkatkan pendayagunaan teknologi serta bertanggung jawab menghasilkan Penemuan dan mendorong keberhasilan penggunaannya. Sehingga BPPT mempunyai peran yang benar-benar strategis dalam upaya pertumbuhan ekonomi.

“Kita perlu mengupayakan agar bisa membikin relasi kelembagaan BRIN dengan https://www.braxtonatlakenorman.com/ lembaga IPTEK LPNK seperti BPPT, LAPAN, BATAN, dan LIPI bisa dijalankan secara optimal, sinergis dalam sebuah orkestrasi yang pada kesudahannya akan meningkatkan kontribusi iptek kepada pembangunan nasional,” jelas Hammam.

Berkaitan hal tersebut, BRIN baru saja memberi tahu 3 arah BRIN ke depan, yakni: Konsolidasi sumber energi (manusia, infrastruktur, anggaran) iptek untuk meningkatkan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia untuk menghasilkan invensi dan penemuan sebagai fondasi utama Indonesia Maju 2045. Mewujudkan ekosistem riset pantas standar global yang terbuka (inklusif) dan kolaboratif bagi segala pihak (akademisi, industri, komunitas, pemerintah).

Mewujudkan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital – green – blue economy.

Menyikapi hal tersebut Kepala BPPT mendorong ketiga arah tersebut dengan menjadi bagian penting dari orkestrasi penyelenggaraan IPTEK dan konsolidasi BRIN. Dia bahkan menyebut bahwa pihaknya akan ikut mempersiapkan segala landasan undang-undang operasional bagi Institusi IPTEK dan BRIN dalam mengerjakan litbangjirap, invensi dan penemuan secara terintegrasi dan kejelasan relasi antar Institusi penyelenggara IPTEK yang keterkaitan dengan K/L dan segala stakeholder ekosistem Quadhelix lainnya.

“Institusi ini perlu untuk menghindari inefisiensi anggaran kegiatan riset dan teknologi di Institusi IPTEK dan menghindari tumpang tindih program riset dan teknologi dan hal lain yang menjadi urgensi atas pendayagunaan Institusi IPTEK dan penyusunan BRIN,” jelas Hammam.

Baca Juga : 8 Ide Bisnis Kreatif Yang Sangat Menguntungkan Dan Bisa Dimulai Tahun 2025

Dia bahkan berkeinginan bahwa kaji terap iptek di Indonesia akan terus mengalami peningkatan yang signifikan mulai dari kehadiran produk-produk yang inovatif dan diterapkan oleh segala bagian bangsa ini. “Sebagai lembaga jirap, BPPT akan terus meningkatkan kinerjanya, dengan mendorong segala penemuan teknologi untuk mencapai kejayaan di tanah air,” jelasnya.

Perlu dikenal bahwa pemerintah baru saja mengeluarkan Metode Presiden Nomor 33 Tahun 2021 memegang tugas, fungsi, dan kewenangan BRIN, merespon hal tersebut Hammam mengatakan integrasi jangan diartikan sebagai peleburan.

“Kami mengupayakan agar bisa membikin relasi kelembagaan BRIN dengan lembaga IPTEK LPNK seperti BPPT, LAPAN, BATAN, dan LIPI bisa dijalankan secara optimal, sinergis dalam sebuah orkestrasi yang pada kesudahannya akan meningkatkan kontribusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kepada pembangunan nasional. Ini yang disebut sebagai konsolidasi BRIN, oleh sebab itu tak ada peleburan” pungkasnya.

Sekilas UU Sisnas Iptek No 11 Tahun 2019

Undang-Undang No. 11 Tahun 2019 tentang Proses Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sudah memberikan landasan yang kuat bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) untuk berperan dalam perencanaan pembangunan nasional. Proses penyelenggaraan Iptek semestinya berorientasi pada dukungan pertumbuhan ekonomi.

BPPT sebagai salah satu Institusi penyelenggara Iptek pantas dengan Pasal 42 UU No. 11 Tahun 2019 SISNAS IPTEK, mempunyai fungsi menumbuh kembangkan pembatasan Teknologi dan meningkatkan pendayagunaan Teknologi serta bertanggung jawab menghasilkan Penemuan dan mendorong keberhasilan penggunaannya (fungsi dan tanggungjawab). Sehingga BPPT mempunyai peran yang benar-benar strategis dalam upaya pertumbuhan ekonomi.

Penemuan pada pasal 48 UU No 11 Tahun 2019 SISNAS IPTEK, UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta (yang menjadi pertimbangan Perpres BRIN) sudah mengamanahkan bahwa dalam rangka memegang riset iptek di Indonesia sebagai landasan kokoh bagi pembangunan berbasis iptek, perlu di wujud BRIN atau Badan Riset dan Penemuan Nasional yang akan mengintegrasikan kegiatan litbang jirap dalam mengerjakan invensi dan penemuan dengan maksud agar kegiatan litbangjirap (penelitian, pengembangan, penganalisisan dan pemakaian) secara nasional lebih terintegrasi.

2025-02-23 | admin2

8 Ide Bisnis Kreatif Yang Sangat Menguntungkan Dan Bisa Dimulai Tahun 2025

Ide Bisnis Kreatif

Bisnis digital kala ini jadi tren besar di dunia usaha. Di tahun-tahun selanjutnya, tren ini diperkirakan masih bakal tetap bertahan yang juga dibarengi bersama semakin banyaknya peluang bisnis yang muncul.

Prodi Digital Business Innovation kala ini jadi tidak benar satu yang paling banyak diminati oleh mahasiswa sebab dinilai bisa membuka pintu untuk jadi pengusaha kreatif yang sukses di sesudah itu hari.

Beberapa bisnis yang juga di sini tersedia platform e-commerce, periklanan digital, aplikasi mobile, toko online dan lain sebagainya. Sebagai referensi ide bisnis kretifitas kamu :

1. Membuat YouTube

Saat ini sudah tersedia banyak orang yang mengakibatkan channel YouTube bersama tujuan agar populer dan menghasilkan duit melalui konten yang dibikin secara konsisten. Jika sudah dimonetisasi, maka melalui Google AdSense, YouTube kamu pun bisa menghasilkan uang.

2. Affiliate Marketing

Bisnis ini merupakan aktivitas dalam upaya memasarkan produk atau jasa punyai orang lain yang ditunaikan secara individu maupun perusahaan agar mendapatkan imbalan. Caranya amat mudah, kamu cukup daftar program afiliasi, seperti Involve Asia atau Shopee Affiliate. Selanjutnya kamu bakal mendapat kode referal (tautan) selanjutnya pasang ke media sosial atau situs kamu.

3. Membuat Aplikasi

Aplikasi biasanya bisa dibuka melalui laptop, smartphone atau perangkat lainnya yang diprogram bersama Mengenakan bahasa tertentu. Kamu bisa coba mengakibatkan aplikasi hiburan seperti game atau aplikasi lainnya yang berfaedah bagi pengguna yang mengunduhnya.

4. Dropship

Dropship adalah aktivitas menjual produk, tetapi tidak perlu pusing bersama barang di gudang dan pengirimannya. Kamu cukup punyai skill menjual barang milik orang lain tanpa perlu menyetok barang di rumah.

Baca Juga : Inovasi Teknologi Sebagai Upaya Strategis Pemulihan Ekonomi

Bila tersedia yang ingin belanja produk yang kamu tawarkan, maka cukup menghubungi pemilik barang. Selisih pada harga yang kamu menjual bersama harga pemilik barang inilah yang jadi keuntungan nantinya.

5. Menjual Produk Digital

Sesuai namanya, produk digital ini tidak punyai wujud secara fisik. Contohnya e-book, video dan audio. Buat kamu yang puas bermusik, maka bisa mengakibatkan karya lagu selanjutnya menjualnya secara online melalui situs yang terpercaya seperti Songcast atau Tunecore.

Begitupun untuk kamu yang puas menulis, bisa menjual postingan https://diblein.com/ kamu di Amazon atau di situs milik sendiri.

6. Membuat Podcast

Selain platform YouTube, podcast marketing yang bersifat konten audio kala ini juga semakin terkenal. Untuk membuatnya, kamu bisa memakai Anchor dan Spotify. Sebelum itu, temukan niche yang ingin kamu bahas khususnya dahulu.

7. Konsultan SEO

SEO adalah upaya agar konten mendapatkan rangking pertama di mesin pencari. Hal ini juga terbujuk oleh semakin banyaknya orang yang melacak atau belanja produk bersama mengandalkan mesin pencari.

Melalui keahlian SEO, maka kamu bisa menopang klien agar konten yang dibikin bisa tempati posisi paling baik di mesin pencari.

8. Membuat Blog

Jika kamu punyai konten yang cukup menarik, maka kamu bisa mengakibatkan konten untuk menarik audien dan menghasilkan uang. kamu bisa memasang iklan melalui Google Adsense ataupun bersama menyediakan daerah disewakan untuk orang lain kecuali ingin memasang iklan.